Jakarta | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kemungkinan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di provinsi tersebut.
Meskipun belum ada penetapan tersangka baru, KPK menyatakan peluang untuk memanggil Bobby Nasution guna dimintai keterangan.
Dugaan korupsi ini melibatkan proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut dan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.
Penyidik KPK sedang menelusuri aliran dana dalam proyek tersebut. Proses penyelidikan berfokus pada mengungkap apakah ada koneksi antara aliran dana korupsi dengan Gubernur Bobby Nasution.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar dan menjamin proses hukum berjalan secara transparan dan objektif.
Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung Gubernur Bobby Nasution, KPK tetap akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Pemanggilan untuk dimintai keterangan merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk mengumpulkan informasi yang lengkap dan akurat.
KPK akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengungkap seluruh jaringan korupsi dan membawa para pelaku ke hadapan hukum. Publik menantikan hasil penyelidikan KPK untuk memperoleh kejelasan mengenai kasus ini. (red)
