Polres Lombok Utara dan Bhayangkari Gelar Bhakti Religi Lintas Iman, Hadirkan Simbol Toleransi Nyata di Hari Bhayangkara ke-79

banner 468x60

Lombok Utara,— Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara bersama Bhayangkari Cabang Lombok Utara menggelar kegiatan Bhakti Religi lintas iman di lingkungan Mako Polres Lombok Utara, Rabu (25/6).

Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan dan merawat empat rumah ibadah lintas agama yang berdiri berdampingan di kompleks Polres: Masjid Bhayangkara, Gereja, Pura, dan Vihara.

Menariknya, Polres Lombok Utara tercatat sebagai satu-satunya Polres di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki fasilitas tempat ibadah terlengkap bagi semua pemeluk agama yang diakui negara. Fasilitas ini bukan hanya digunakan oleh personel Polres, tetapi juga dibuka untuk umum, menjadi tempat ibadah bersama bagi masyarakat Lombok Utara.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menegaskan bahwa kehadiran empat rumah ibadah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri sebagai pelayan publik yang inklusif dan humanis.

“Polres Lombok Utara memiliki sarana ibadah yang mengakomodasi seluruh agama yang berlaku di Indonesia. Bahkan, gereja yang berdiri di lingkungan Polres ini merupakan satu-satunya rumah ibadah umat Kristiani yang ada di Lombok Utara. Ini bukti bahwa Polri hadir untuk semua warga negara, tanpa memandang agama dan keyakinan,” ujar Kapolres Agus.

Lebih lanjut, AKBP Agus Purwanta menjelaskan bahwa Bhakti Religi merupakan refleksi dari pelayanan Polri dalam memenuhi kebutuhan paling mendasar masyarakat, yaitu kebutuhan spiritual. Menurutnya, kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah adalah bagian dari pelayanan yang harus terus dijaga.

“Yang kami hadirkan bukan sekadar empat bangunan tempat ibadah, tetapi ruang spiritual yang hidup bagi seluruh umat beragama di Lombok Utara. Setiap rumah ibadah ini juga rutin digunakan untuk merayakan hari besar keagamaan, dengan semangat saling mendukung antarumat. Ini bentuk toleransi yang tidak hanya diucapkan, tetapi dilaksanakan secara nyata,” tegas Kapolres.

Kegiatan Bhakti Religi ini juga melibatkan Bhayangkari Cabang Lombok Utara, yang dipimpin oleh Ny. Heny Agus Purwanta. Dengan penuh semangat, Bhayangkari membersihkan setiap tempat ibadah dengan sukacita, menciptakan suasana yang sejuk dan sarat nilai kebersamaan.

“Kami melaksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati. Bersama-sama, tanpa melihat perbedaan agama, kami merawat tempat ibadah yang ada di Polres Lombok Utara sebagai simbol kasih, penghormatan, dan persatuan. Inilah bentuk cinta seorang Bhayangkari terhadap keberagaman bangsa,” ungkap Ny. Heny Agus.

Ia menambahkan bahwa Bhayangkari sebagai pendamping tugas Polri memiliki tanggung jawab moril dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, khususnya dalam memperkuat toleransi dan harmoni sosial di tengah masyarakat majemuk.

“Di Lombok Utara, saya menyaksikan sendiri bahwa toleransi bukan hanya slogan. Satu keluarga bisa menganut tiga agama berbeda, dan mereka tetap saling merayakan hari besar masing-masing sebagai bentuk rasa syukur bersama. Ini adalah wajah sejati Indonesia yang harus kita rawat bersama,” Pungkasnya. ( Wiswa )

Diterbitkan Oleh: Humparan Daily

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *