humparandaily.com, (Sejarah Batu Bara), Datuk Muhammad Yuda, atau yang lebih dikenal dengan Matyoeda, merupakan Raja ke-XII Kerajaan Lima Laras.
Namanya terukir dalam sejarah bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai pedagang ulung yang cerdas dan berani menghadapi dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
Kehebatannya dalam berdagang dan strategi liciknya dalam menghindari penangkapan oleh pemerintah kolonial menjadi legenda tersendiri.
Sebuah niat atau nazar membimbing langkahnya. Jika kapal dagangnya selamat dari sergapan Belanda, beliau berjanji akan membangun sebuah istana megah. Janji tersebut ditepati.
Pada tahun 1907, berdirilah “Istana Niat Datuk Lima Laras,” sebuah bangunan yang menjadi simbol ketahanan dan keberhasilannya melawan penjajahan. Istana ini dibangun untuk menggantikan istana sebelumnya yang hancur lebur akibat dihancurkan dan dibakar oleh serdadu kolonial Belanda—bukti nyata dari perlawanan dan pengorbanan yang telah dilalui.
Kisah Istana Niat Datuk Lima Laras tak lepas dari sejarah perjuangan Kerajaan Lima Laras melawan penjajahan. Keberanian dan kejelian Datuk Matyoeda dalam menghadapi kolonial menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Istana ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga representasi dari semangat juang dan kecerdasan seorang pemimpin dalam mempertahankan kedaulatan dan martabat bangsanya.
Istana Datuk Lima Laras dan Pantai Belacan: Potret Sejarah dan Potensi Batubara
Istana Niat Datuk Lima Laras merupakan bagian penting dari sejarah Batubara. Keberadaannya, bersama dengan pesona Pantai Belacan, menawarkan potensi besar bagi pengembangan pariwisata sejarah dan budaya di daerah tersebut.
Menggabungkan narasi sejarah yang kuat dengan keindahan alam, Batubara dapat menawarkan pengalaman wisata yang unik dan bermakna.
Pengembangan lebih lanjut, seperti penyediaan informasi yang lengkap dan terpeliharanya situs bersejarah ini, akan semakin memperkuat daya tarik wisata Batubara dan mengangkat nilai sejarahnya bagi generasi mendatang.
Semoga kisah Datuk Matyoeda dan Istana Niat Datuk Lima Laras terus menginspirasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Batubara.
Ditulis oleh Rahmat Hidayat, (Dikutip dari Sejarah Kabupaten Batu Bara )