Aceh Tamiang , 20/12/2025 – Polri menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat pascabencana dengan membangun 300 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang. Hingga Jumat (19/12/2025), 23 titik sumur bor telah beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Program ini menyasar 216 desa di 12 kecamatan dengan prioritas pada masjid dan musholla, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian, serta fasilitas umum lainnya. Pembangunan sumur bor baru meliputi 1 titik di Polres Aceh Tamiang, 14 titik di masjid dan musholla, 1 titik di Posko Terminal Kuala Simpang, 1 titik di pesantren, 1 titik di sekolah, 1 titik di lokasi pengungsian, dan 2 titik di perumahan warga. Selain itu, Polri juga merehabilitasi 2 titik sumur bor milik warga.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pascabencana banjir dan longsor yang melanda Aceh Tamiang pada akhir November lalu.
”Pembangunan sumur bor ini adalah bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan longsor. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan seluruh target pembangunan 300 titik sumur bor dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Tamiang dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam penanggulangan dampak bencana. (red)
Polri Bangun 300 Sumur Bor di Aceh Tamiang, 23 Titik Sudah Beroperasi, Dukung Akses Air Bersih Masyarakat Pascabencana



