Batu Bara — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku mengikuti kegiatan Orientasi dan Kickoff Program Pemagangan Batch 3 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia secara virtual, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka (kickoff) oleh Menteri Ketenagakerjaan RI.
Program pemagangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada sarjana fresh graduate, sehingga peserta dapat meningkatkan kompetensi, pemahaman dunia kerja, serta kesiapan memasuki lingkungan kerja profesional. Dalam kegiatan orientasi tersebut dibahas sejumlah ketentuan penting terkait pelaksanaan pemagangan.
Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain waktu pelaksanaan magang yang menyesuaikan kalender kerja instansi. Peserta pemagangan juga akan mendapatkan pembimbingan dari mentor yang telah ditunjuk oleh penyelenggara pemagangan.
Selain itu, peserta diwajibkan mengisi absensi dan laporan harian secara mandiri melalui akun masing-masing, menjaga nama baik instansi, serta menjaga kerahasiaan data selama mengikuti program. Selama masa pemagangan, peserta juga memperoleh jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta uang saku dengan besaran yang telah ditentukan sesuai ketentuan program pemagangan.
Dari Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta magang yang ditempatkan di lapas tersebut, dengan pendampingan langsung Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, serta para mentor dari Lapas Labuhan Ruku yang telah ditetapkan.
Usai mengikuti orientasi dan kickoff secara virtual, Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan arahan kepada para peserta magang. Ia menegaskan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan program ini secara maksimal.
“Program pemagangan ini merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk belajar langsung di lingkungan kerja. Saya berharap peserta dapat menjaga disiplin, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku, termasuk menjaga nama baik dan kerahasiaan data Lapas Labuhan Ruku,” ujar Soetopo.
Kalapas juga mendorong para peserta untuk aktif bertanya dan berkoordinasi dengan mentor selama masa pemagangan, sehingga pengalaman yang diperoleh dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan kompetensi dan kesiapan kerja ke depan.
Oleh Rahmat Hidayat








