Batu Bara – Pemerintah Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Batu Bara di Ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Senin (8/12/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, bersama Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, dan dipimpin oleh Ketua DPRD Batu Bara, Safi’i.
Turut hadir unsur Forkopimda, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir dan Ahmad Hadian, Plh. Sekda Batu Bara Bambang Hadisuprapto, dzuriat kedatukan, ketua-ketua etnis, serta para kepala OPD.
Mengawali sambutannya, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, menyampaikan duka cita atas musibah banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, hingga Batu Bara sendiri.
“Pemerintah akan selalu hadir memberikan bantuan dan melakukan upaya pemulihan. Semoga kondisi ke depan menjadi lebih baik dan kita senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa bencana dapat meruntuhkan bangunan, tetapi tidak semangat masyarakat. “Basamo kito berdiri, basamo kito pulih, dan basamo kito bangun Batu Bara bahagia.”
Menurut Bupati Baharuddin, momentum HUT ke-19 menjadi ajang evaluasi sekaligus motivasi untuk memperkuat kolaborasi antar-stakeholder dalam menjawab tantangan pembangunan daerah.
Dirinya mengapresiasi seluruh pihak yaitu DPRD, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan, dan seluruh elemen masyarakat — atas kerja sama dalam memajukan Kabupaten Batu Bara.
Pada kesempatan tersebut Bupati Baharuddin juga memaparkan capaian pembangunan daerah yaitu pertumbuhan ekonomi naik dari 4,08% (2023) menjadi 4,12% (2024), IPM meningkat dari 72,56 poin (2023) menjadi 73,14 poin (2024), Indeks ketimpangan tetap rendah pada angka 0,26 poin (2024), Angka kemiskinan turun dari 11,38% (2023) menjadi 10,10% (2025), Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,88% (2023) menjadi 5,75% (2024).
Selanjutnya dirinya juga memaparkan beberapa program prioritas yang telah berjalan, antara lain, pemenuhan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC), pembangunan mal pelayanan publik, jaminan sosial ketenagakerjaan, pemberian insentif bagi bilal mayit, guru mengaji, pendeta, dan lainnya, serta pengembangan perpustakaan digital desa.









