Jakarta | Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuktikan apakah telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepadanya atau belum terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara. KPK merespon tantangan tersebut dengan tegas.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pemanggilan saksi dilakukan berdasarkan kebutuhan proses penyidikan. KPK terbuka untuk memanggil siapa pun yang dianggap mengetahui informasi penting terkait kasus tersebut, termasuk Bobby Nasution.
“Pemanggilan setiap pihak didasarkan pada kebutuhan proses penyidikan. KPK terbuka untuk memanggil siapa saja yang diduga mengetahui dan dibutuhkan keterangannya agar penanganan perkara ini menjadi terang,” tegas Budi dalam pernyataannya, Kamis (3/7/2025).
Budi menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami informasi dari para tersangka dan hasil penggeledahan. Analisis informasi tersebut akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pemanggilan Bobby Nasution. KPK berkomitmen untuk menelusuri semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini.
Kasus dugaan korupsi ini melibatkan proyek jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatera Utara. Total nilai proyek yang diduga bermasalah mencapai Rp 231,8 miliar. KPK telah menetapkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Bobby Nasution, sebagai tersangka bersama empat orang lainnya. Mereka ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Proyek-proyek yang diduga bermasalah di Dinas PUPR Sumut meliputi preservasi dan rehabilitasi jalan di ruas Kota Pinang-Gunung Tua-SP. Pal XI dengan total nilai proyek mencapai puluhan miliar rupiah. Sementara itu, di Satuan Kerja PJN Wilayah 1 Sumut, proyek pembangunan jalan di Sipiongot dan Hutaimbaru juga menjadi sorotan.
KPK menegaskan akan terus menyelidiki dan mendalami kasus ini secara menyeluruh untuk memastikan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban. Tantangan Bobby Nasution menjadi bagian dari proses investigasi yang sedang berjalan. Publik menantikan langkah KPK selanjutnya dalam mengungkap kasus ini hingga tuntas. (red-tim media)